Oleh : Dharma Setyawan
Menatap mimpi kesejahteraan negara
Rakyat linglung mau hendak kemana?
Lapar, lapar, dan lapar
Sepertinya bukan ini
Laparpun bukan maksud
Kenapa TKI ke luar negeri?
Lapar mungkin pernah jadi alasan
Ya itu 60 tahun yang lalu
Benar ketika Indonesia belum merdeka
Ketika goni menempel badan
Pahlawan devisa bukan jabatan wangi
Sekali lagi bukan karena lapar
Siapa yang punya jawaban benar?
Pemimpin masih saja tenang
Celoteh sengit tak pernah usai
Bukan perut yang lapar
Kami bukan pahlawan devisa
Nama buruk yang kalian sematkan
Ah sudahlah sebut saja budak
kami takkan marah
Kami budak di negeri orang
Bagi kami tidak masalah
Semua karena kalian
Kenapa semua mahal
Anak kami butuh sekolah
Anak kami butuh sehat
Anak kami butuh hidup layak
Kalau makan kami bisa
Ada nasi, jagung, singkong
Kami tidak minta pada kalian
Kalian yang cari makan pada kami
Dari pajak kami
Dari devisa kami
Kalian renggut hak-hak kami
Tak usah kalian iba
Kami sudah terlalu muak
Pedih semakin berdesir
Disini kami ibadah
Ibadah mencari nafkah
Mustahil pendidikan dan kesehatan murah
Kalian masih saja hidup mewah
Kami disini berlumur darah
Lampung, 20 Juni 2011
0 komentar