Oleh : Dharma Setyawan
Siapa yang sebenarnya kau salahkan?
Makna kebenaran ini bagiku semakin kabur
Atas semua klaim kebenaran yang kau paksakan
Atas dasar nafsu atau cinta kau lakukan ini semua
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Siapa yang sebenarnya kau benci?
Andaikan Aqidahku salah bagimu?
Mengapa kau harus hancurkan tubuh ini?
Bukankah lebih baik mendidikku dengan kelembutan hati?
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Siapa yang sebenarnya kau bela?
Atas nama agama kau hancurkan semua
Radikalisme? Aku tak inginkan itu
Berikanlah stimulan terbaik buat perbaikan Aqidahku
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Siapa yang sebenarnya di untungkan dalam hal ini?
Kau paksa aku dengan kekerasan nafsu setan
Sudah berapa nyawa kau hilangkan?
Andai Dakwahmu penuh dengan cinta
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Lampung, 15 Februari 2011
Siapa yang sebenarnya kau salahkan?
Makna kebenaran ini bagiku semakin kabur
Atas semua klaim kebenaran yang kau paksakan
Atas dasar nafsu atau cinta kau lakukan ini semua
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Siapa yang sebenarnya kau benci?
Andaikan Aqidahku salah bagimu?
Mengapa kau harus hancurkan tubuh ini?
Bukankah lebih baik mendidikku dengan kelembutan hati?
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Siapa yang sebenarnya kau bela?
Atas nama agama kau hancurkan semua
Radikalisme? Aku tak inginkan itu
Berikanlah stimulan terbaik buat perbaikan Aqidahku
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Siapa yang sebenarnya di untungkan dalam hal ini?
Kau paksa aku dengan kekerasan nafsu setan
Sudah berapa nyawa kau hilangkan?
Andai Dakwahmu penuh dengan cinta
Karena jahiliahku adalah jahiliahmu
Lampung, 15 Februari 2011
0 komentar