Oleh
: DHARMA SETYAWAN
KOMUNITAS HIJAU
Add captionsahabatcoratcoret.blogspot.com |
Keheningannya mengajak manusia berfikir. Subuh! Sebuah awal
tanpa beban. Tidak ada manusia yang berjumpa dengan subuh kecuali ketenangan
yang selalu dia jumpai. Dia begitu menyegarkan, subuh mendermakan diri untuk
menjadi pemula pada hari. Saat manusia bertemu subuh, sosok pagi akan menyambutnya
dengan semangat, dengan semangat itu harinya akan hidup dan nihil kemalasan.
Tafsir waktu ketepatan subuh tidak menentu pada angka jam. Subuh mamatok diri
pada kumandang azan yang merayu telinga. Azan subuh mengajak diri untuk segera
siuman dan berharap sampai pada titik kesadaran untuk segera bangun. Ayam pun
sebelum subuh sudah berkokok, berkoar-koar, memanggil-manggil pagi untuk
memesrai subuh.
Subuh itu janji! Dia setia menghampiri kita semua. Dia
menyapa siapa saja yang bernyawa. Tatkala sapaannya dibalas oleh keacuhan, esok
hari subuh tetap datang lagi. Kecuali mereka yang tidak hidup, mungkin saja
telah mati dari kehidupannya atau mati perasaannya. Subuh terus menggigil,
memasung dan memasang diri dalam gelap. Subuh ingin terus menjinakkan hatimu
dan mengajakmu merapat dalam shaf-shaf yang kokoh. Beribu-ribu tahun subuh itu
setia pada kita semua, namun hanya hewan-hewan yang mampu memenuhi panggilan
subuh dengan setia bahkan seringkali berlomba-lomba untuk menandai subuh. Aku
belum pernah mendapati ayam-ayam masih mendengkur kala subuh telah hadir. Ayam
mungkin malu jika subuh mendahului kesadarannya untuk segera bergegas menyambut
pagi.
eshape.wordpress.com |
Blaky! Anjing yang menyadari bahwa Tuannya yang selama ini
memberinya makan, memberinya tempat berteduh, merawatnya semenjak kecil. Lebih taat
mana Blaky dan manusia yang sama-sama diberi kenikmatan? Namun manusia yang
begitu sempurna diciptakan tidak mau menyambut subuh sebagaimana lewat azan Allah
memanggilnya setiap hari. Blaky begitu memahami panggilan-panggilan yang sontak keluar dari suara Sang Tuan. Blaky begitu taat dan patuh, begitu pandainya dia berterimakasih pada Sang Tuan.
“Seandainya manusia
mengetahui keutamaan sholat Subuh tentu mereka akan mendatanginya (berjamaah)
walaupun dengan keadaan merangkak” (HR Bukhari dan Muslim).
0 komentar